Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

Menggambar Motif Truntum

  Menggambar Motif Truntum Untuk dapat menggambar motif Truntum ada beberapa langkah yang harus diperhatikan. Alat dan bahan a.     Pensil 2B b.     Kertas gambar ukuran A 4 c.     Penggaris d.     Karet penghapus. e.     Spidol f.      Bahan pewarna (pensil warna/pastel/cat air) Langkah Kerja: 1.     Buatlah kotak dengan ukuran   panjang 24 cm, lebar 16 cm. 2.     Buatlah kotak dengan ukuran 4 cm x 4 cm didalam kotak tersebut. Kerangka Motif truntum 3.     Buatlah garis diagonal pada setiap kotak yang ada. Kerangka Motif truntum 2   4.     Buatlah motif bunga pada setiap perpotongan diagonal yang ada seperti contoh .  Kerangka Motif truntum 3     5.     Buatlah isen titik lima diantara setiap bidang, posisikan ditengah seperticontoh.  Kerangka Motif truntum 4   6.     Berilah warna didalam bidang tersebut.  Motif Truntum 

Mengambar Ornamen Tumpal

  Mengambar Ornamen Tumpal Langkah Kerja: Buatlah kotak ukuran panjang= 30 cm, lebar= 8 cm Bagi menjadi 10 bagian sama besar dengan lebar 3 cm Kerangka ornamen tumpal 1 Tarik garis diagonal tiap bagian sehingga membentuk bangun segitiga sama kaki.  Kerangka ornamen tumpal 2 Isi setiap bagian segitiga samakaki tersebut dengan motif bebas   Ornamen Tumpal

Penempatan Ornamen Batik

Penempatan Ornamen Batik Macam-macam garis dan titik digunakan dalam menggambar motif batik. Ragam hias ini berbeda di setiap daerah.motif ini dikembangkan sesuai dengan ragam budaya daerah yang bersangkutan. Ornamen dapat dibedakan menjadi tiga menurut penempatannya dalam sebuah kain atau benda yang lain yaitu; a.    Ornamen Tumpal Ornamen tepi/tumpal adalah ragam hias berbentuk dasar geometri yaitu segitiga sama kaki yang penempatannya berada di tepi kain atau selendang. Ornamen ini sangat banyak digunakan sebagai hiasan tepi kain batik, selendang atau kain sarung. Berikut contoh beberapa gambar tumpal:  Tumpal Garuda 2.     Ornamen Pinggiran Ornamen yang penempatannya di pinggir kain batik atau selendang. Contoh ornamen pinggiran: Ornamen pinggiran burung Ornamen pinggiran bunga Ornamen pinggiran geometris  Ornamen pinggiran bentuk awan 3.     Ornamen Bidang Ornamen bidang adalah ornamen yang penempa

Motif Batik Modern

Motif Batik Modern Motif batik modern adalah motif batik yang tidak terikat pada satu obyek dan aturan tertentu, lebih kreatif dan berdasarkan cita rasa penciptanya untuk mengajak ke suatu pemikiran yang baru. Susunan motif, unsur batik dan warnanya beraneka macam sesuai dengan cita rasa pembuatnya. Motif batik modern dapat dibuat berdasarkan apa saja yang ada disekitar kita. Ada bermacam-macam ornament pembentuknya, seperti ornament tumbuhan, hewan, manusia, dan lainnya. ornamen tersebut terdapat pada kain songket, tenun, celup ikat, dan batik. Dan berikut contoh-contoh ornamen tumbuhan, hewan, manusia dan lainnya. Ornamen   tumbuhan Ornamen   tumbuhan banyak terdapat pada kain batik, wujudnya berupa hiasan yang diperoleh dari obyek tumbuhan yang distilir/digayakan. Ornamen hewan Ornamen tersebut berupa bentuk-bentuk hewan yang di stilir atau disederhanakan. Contohnya adalah Ornamen gajah, kerbau, burung dan lainnya.              Ornamen manusia Ornamen manus

Ornamen Motif Batik

Ornamen Motif Batik Sebuah motif memiliki unsur-unsur ornamen yang menyusunnya sehingga menjadi satu kesatuan desain. Ornamen yang menyusun sebuah motif dapat diklasifikasikan menjadi 3 yaitu: 1.     Ornamen Pokok Ornamen yang merupakan kerangka utama dari sebuah motif batik. Ornamen ini dapa berupa ornamen tumbuhan, hewan, bangunan, naga dan lain-lain. Gambar . ornamen pokok bunga 2.     Ornamen Pengisi Ornamen pengisi adalah ornamen yang berfungsi sebagai pengisi bidang untuk memperindah motif secara keseluruhan. Ornamen ini lebih kecil dan sederhana dari pada ornament pokok. Ornament ini dapat berupa tumbuhan, daun, burung, kuncup, bunga dan lainnya. Gambar.  ornamen pengisi 3.     Ornamen Isen Ornamen yang mengisi bidang-bidang kosong dalam kerangka motif pokok maupun motif pengisi. Isen motif batik ini bermacam-macam dan memiliki nama masing-masing. Gambar.  isen-isen motif batik

Vector Batik Peyek Sejagad

Vector Batik Peyek Sejagad Design Motif “Peyek Sejagad” ini terinspirasi oleh makanan khas tradisinal Bantul yaitu peyek tumpuk. Peyek tumpuk merupakan penganan hasil kretivitas seorang masterpiece, Mbok Tumpuk sejak tahun 80-an. Peyek ini lantas disebut peyek tumpuk oleh pembelinya. Selain karena wujudnya yang menumpuk, karena nama pembuat pertamanya. Untuk file corel dapatkan di sini peyek sejagad

Menggambar Motif Kawung

Menggambar Motif Kawung Macam-macam garis dan titik digunakan dalam menggambar motif batik. Ragam hias ini berbeda di setiap daerah.motif ini dikembangkan sesuai dengan ragam budaya daerah yang bersangkutan. Untuk dapat menggambar motif kawung ada beberapa langkah yang harus diperhatikan. Alat dan bahan a.     Pensil 2B b.     Kertas gambar ukuran A 4 c.     Penggaris d.     Karet penghapus. e.     Spidol f.      Bahan pewarna (pensil warna/pastel/cat air) Langkah Kerja: 1.     Buatlah kotak dengan ukuran   panjang 24 cm, lebar 16 cm. 2.     Buatlah kotak dengan ukuran 4 cm x 4 cm didalam kotak tersebut sampai penuh seperti dalam gambar.   Gambar. Kerangka Motif Kawung 3.     Buatlah garis lengkung disetiap perpotongan garis yang ada didalam kotak tersebut. Gambar. Kerangka Motif Kawung 2 4.     Tambahkan hiasan isen didalam setiap bentuk yang ada didalam kotak tersebut sesuai selera. Gambar. Kerangka Motif Kawung 3 5.     P

Teknik Menyusun Motif Batik

Teknik Menyusun Motif Batik Sebuah motif batik yang baik memerlukan teknik menyusun yang digunakan untuk mencapai keindahan motif yang diinginkan . Beberapa Teknik Sederhana dalam penyusunan motif batik tradisional      antara lain sebagai berikut: Teknik Pengulangan Penuh : menciptakan ornamen dengan menyusun motifnya melalui pengulangan secara penuh dan konsisten Teknik Pengulangan Penuh Teknik Pengulangan Setengah : menciptakan ornament dengan menyusun motifnya melalui pengulangan yang digeser/diturunkan setengahnya. Dalam arti penempatan motif selalu diturunkan setengah dari posisi motif sebelumnya. Teknik Pengulangan Setengah Teknik Memutar : teknik penciptaan ornamen dengan menyusun motifnya secara berulang, memutar bertumpu pada satu titik pusat. Teknik Memutar . Teknik Berhadapan : teknik penyusunan motif pada ornamen dengan cara berhadap-hadapan atau berlawanan arah sejajar satu dengan yang lain. Teknik B erhadapan Tekni

Motif Batik Tradisional

Motif Batik Tradisional Motif batik tradisional adalah motif batik yang merupakan warisan turun temurun dan memiliki kekhasan tradisi daerah masing-masing. Susunan motif, unsur batik dan warnanya tidak berubah sejak zaman dahulu. Berikut beberapa golongan Motif tradisional yang tidak tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu sampai sekarang. Motif Kawung Pola kawung adalah motif-motif yang tersusun dari bentuk bundar lonjong atau elips,  susunan memanjang menurut garis diagonal, miring kekiri dan kekanan berselang- seling. Gambar . Motif Kawung Motif Parang Motif batik parang pada dasarnya tergolong sederhana, berupa lilitan leter S yang jalin-menjalin membentuk garis diagonal dengan kemiringan 45 derajat. Motif ini merupakan salah satu motif dasar yang paling tua. Di masa lalu, motif parang sangat dikeramatkan dan hanya dipakai oleh kalangan tertentu, serta dalam acara-acara tertentu saja. Misalnya, digunakan oleh senapati keraton yang pulang dari berpe